Minggu, 25 September 2011

Kebutuhan Dasar Manusia T-1


KONSEP DASAR ISTIRAHAT DAN TIDUR

Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua orang. Untuk dapat berfungsi secara optimal, maka setiap orang memerlukan istirahat dan tidur yang cukup. Tidak terkecuali juga pada orang yang sedang menderita sakit, mereka juga memerlukan istirahat dan tidur yang memadai. Namun dalam keadaan sakit, pola tidur seseorang biasanya terganggu, sehingga perawat perlu berupaya untuk mencukupi ataupun memenuhi kebutuhan tidur tersebut.

1.              PENGERTIAN
Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang, relaks, tanpa tekanan emosional dan bebas dari perasaan gelisah. Sedangkan tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun.
Beadasarkan penelitian yang dilakukan dengan bantuan alat elektroensefalogram (EEG), elektro-okulogram (EOG), dan elektrokiogram (EMG), diketahui ada dua tahapan tidur, yaitu
a.       Tidur NREM (non-rapid eye movement)
Tidur NREM disebut juga tidur gelombang pendek. Tidur NREM terbagi atas empat tahap :
·         Tahap I – II disebut sebagai tidur ringan (light sleep)
·         Tahap III – IV disebut sebagai tidur dalam (deep sleep atau delta sleep)
b.      Tidur REM (Rapid eye movement)
Tidur REM tidak senyenyak tidur NREM, dan sebagian besar mimpi terjadi pada tahap ini. Selama tidur REM, otak cenderung aktif dan metabolismenya meningkat 20%. Pada tahap ini individu menjadi sulit dibangunkan atau justru dapat bangun tiba-tiba.

2   2. TUJUAN TIDUR
Secara jelas tujuan tidur tidak diketahui, namun diyakini tidur diperlukan untuk menjaga keseimbangan mental emosional dan kesehatan. Selam tidur seseorang akan mengulang (review) kembali kejadian-kejadian sehari-hari, memproses dan menggunakan untuk masa depan.

3. Siklus Tidur
            Selama tidur, individu melewati tahap tidur NREM dan REM. Siklus tidur yang komplit normalnya berlangsung selama 1,5 jam, dan orang biasanya melalui empat tahap siklus selama 7-8 jam tidur. Siklus tersebut dimulai dari tahap NREM, berlanjut tahap REM. Tahap NREM I-III berlangsung 30 menit, kemudian ke tahap IV selama 20 menit. Setelah itu, individu kembali melalui tahap III dan II selama 20 menit. Tahap I REM muncul sesudahnya dan berlangsung 10 menit.

4. Fungsi dan Manfaat tidur
a. Fungsi tidur
Setiap manusia membutuhkan waktu tidur kurang lebih sekitar sepertiga waktu hidupnya atau sekitar 6-8 jam sehari. Secara alami dan otomatis jika tubuh lelah maka kita akan merasa mengantuk sehingga memaksa tubuh kita untuk beristirahat secara fisik dan mental. Dengan waktu tidur yang cukup maka kita akan merasa segar bugar ketika bangun pagi dan siap melakukan berbagai aktifitas sepanjang hari dari pagi hingga malam.
Kegunaan atau fungsi dari Tidur yang cukup :

1. Regenerasi sel-sel tubuh yang rusak menjadi baru.
5.Menambah konsentrasi dan kemampuan fisik.
2. Memperlancar produksi hormon pertumbuhan tubuh.
6. Memelihara fungsi jantung.
3. Mengistirahatkan tubuh yang letih akibat aktivitas seharian.
7. Menyimpan energi.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh kita dari serangan penyakit.
8. Menambah konsentrasi dan kemampuan fisik.


5. Faktor yang Mempengaruhi Kuantitas dan Kualitas Tidur
Banyak faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur, antara lain :

a.       Penyakit
b.      Diet
c.       Lingkungan
d.      Merokok
e.       Kelelahan
f.       Medikasi
g.      Gaya hidup
h.      Motivasi
i.        Stress emosional
j.        Diet
k.      Stimulant
l.        Merokok

6. Pola tidur
Kebutuhan tidur pada setiap manusia tidaklah sama, tergantung pada usia masing-masing orang. Kebutuhan tidur yang normal pada manusia dibagi menjadi beberapa kelompok usia, diantaranya sebagai berikut :
a.       Bayi baru lahir (20 jam/hari)
b.      Anak berusia 6 tahun (10 jam/hari)
c.       Anak berusia 12 tahun (9 jam/hari)
d.      Orang dewasa ( 7-8 jam/hari)

7. Gangguan tidur yang umum terjadi
1. Insomnia
Insomnia adalah ketidak mampuan memenuhi kebutuhan tidur baik secara kualitas maupun kuantitas. Ada tiga jenis insomnia:
a.       insomnia inisial (kesulitan memulai tidur)
b.      insomnia intermiten (kesulitan tetap tidur)
c.       insomnia terminal (bangun terlalu dini dan sulit tidur kembali)
2.       Parasomnia
Parasomnia adalah perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur.
3. Hipersomnia
Hipersomnia adalah kebalikan dari insomnia, yaitu tidur yang berlebihan terutama siang hari.
4. Narkolepsi
Narkolepsi adalah gelombang katuk yang tak tertahankan yang muncul secara tiba-tiba di siang hari.
5. Apnea saat tidur
Apnea saat tidur adalah kondisi terhentinya nafas secara periodik pada saat tidur.

2 komentar: